Bintang.com, Jakarta Menikah, satu komitmen yang melibatkan banyak elemen di dalamnya. Dengan traveling, bukan tak mungkin kamu mendapat kesempatan untuk belajar dan membiasakan diri dengan elemen-elemen pembentuk janji (semoga) sekali seumur hidup tersebut.
Secara tak langsung dan mungkin tanpa disadari banyak pihak, perjalanan nyatanya bisa jadi guru terbaik bagi kamu dan si dia yang tengah belajar mengenal dan memahami satu sama lain. Karena kedua pekerjaan tersebut harus terus dilakukan, mengingat setiap orang akan berubah, entah dalam hitungan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan atau tahun.
Lewat traveling, kalian bisa melatih diri untuk saling terbiasa. Di samping itu, mempertimbangkan apakah ia merupakan orang yang tepat untuk menghabiskan seluruh waktu hidup bersama juga bisa dilakukan dengan berkaca pada perjalanan. Meski tak bersifat mutlak, inilah alasan-alasan kamu dan si dia mesti traveling bersama sebelum menikah, menurut theblondeabroad.com.
Melihatnya di waktu-waktu terburuk. Bila ingin mendeskripsikan menikah, kamu mungkin memilih kata partnership sebagai gambaran paling tepat. Saat traveling sebagai sepasang kekasih dijamin kamu akan menghadapi sederet tantangan dan 'dipaksa' untuk bekerja sama mencari solusi.
Kamu akan melihat satu sama lain di waktu-waktu terbaik, juga terburuk. Traveling sebelum menikah itu menantang sekaligus mendidikmu untuk menghadapi satu sama lain di keadaan paling buruk. Jika berhasil memecahkannya, maka kalian sudah satu langkah mendekat ke tahap penting. Namun bila gagal, coba kamu pikir-pikir lagi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Kamu dan Si Dia Harus Traveling Sebelum Menikah"
Post a Comment