Search

Sederet Alasan Traveling Mestinya Tak Terbatas Umur

Bintang.com, Jakarta 'Jangan dulu travelingkamu masih terlalu muda!' atau 'Kaya anak muda saja traveling!' merupakan lontaran-lontaran yang mungkin juga lumayan sering kamu dengar. Berkaca pada deretan ungkapan tersebut, pertanyaan yang kemudian muncul secara wajar adalah 'jadi, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk traveling?'

Tanpa mengabaikan faktor keamanan dan keselamatan (tentu saja), saat paling tepat untuk melakoni perjalanan sebenarnya tak berdasar pada umur, sebagaimana dipersepsikan sejumlah orang. Meski ada ketentuan-ketentuan tertentu yang mesti ditaati terkait usia, namun secara pemikiran, traveling adalah hak setiap individu tanpa ada batasan jumlah tahun hidup.

Asal memungkinkan, karena perjalanan tak melulu dilakoni sendiri, tak ada salahnya bila traveling dimulai di usia muda dan tetap dilakoni di hari-hari tua. Beda usia, beda pula sensasi yang ingin dijajal selama traveling. Jadi walaupun dilakukan lagi dan lagi, monoton hampir mustahil jadi deskripsi. Meyakinkan diri, inilah sederet alasan traveling mestinya dilakukan tanpa batasan usia.

Traveling tak semestinya terbentur usia. (theblondeabroad.com)

Tujuan perjalanan yang berbeda. Tak sedikit orang yang mengatakan, traveling adalah cara terbaik untuk mendewasakan diri. Perjalanan pertama mungkin hanya soal euforia menjamah sudut asing. Namun dalam perjalanan-perjalanan selanjutnya, kamu punya tujuan selain menjejak di 'wilayah orang'.

Seiring guliran waktu, kamu mungkin ingin menjajal hidup layaknya warga lokal, melakoni traveling dengan cara berbeda, jadi sukarelawan misalnya, juga belajar beragam kearifan setempat yang nilainya tiada terkira. Dengan tujuan berbeda, traveling mestinya tak berpakem pada usia.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sederet Alasan Traveling Mestinya Tak Terbatas Umur"

Post a Comment

Powered by Blogger.