Klub Malam untuk Lansia, Pensiunan Tampil Berpakain Pesta Bak Anak Muda

Suara.com - Klub Malam untuk Lansia, Pensiunan Tampil Berpakain Pesta Bak Anak Muda.

Usia tidak membatasi seseorang untuk mendapat hiburan. Termasuk untuk kalangan lanjut usia.

Seperti yang ditawarkan klub malam yang dikhususkan para lansia pensiunan.

Di klub malam Inggris, Posh Club, kita akan melihat pemandangan yang tak lazim tersebut.

Sebab Posh Club diperuntukkan bagi para orang tua lanjut usia berusia di atas 60 tahun.

Klub malam yang berada di London ini memiliki konsep untuk mendorong para lansia agar lebih percaya diri mengenakan pakaian pesta. Simon dan Annie Casson, sang pendiri, mencetuskan konsep ini pertama kali pada tahun 2014.

Semula keduanya bertekad membantu ibu mereka yang kesepian sepeninggal sang ayah.

Simon dan Annie kemudian membuatkan pesta teh yang diikuti sang ibu dan ketiga temannya. Tak disangka, pesta ini begitu disukai ibu Simon dan Annie.

Konsep tea party ini kemudian dikembangkan lebih meriah. Di atas panggung, dihadirkan para penari, kabaret dan pernak-pernik nan glamor.

Untuk menikmatinya, para pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar 5 poundsterling atau setara Rp 96 ribu.

''Setiap pengunjung hanya perlu membayar uang masuk sebesar 5 poundsterling untuk dapat menikmati seluruh paket pertunjukan, termasuk makanan dan segelas minuman,'' ujar Simon seperti dikutip Guideku.com dari Metro.

Bagi Simon dan Anna Casson, Posh Club diciptakan sebagai ruang bersenang-senang untuk para lansia. Klub malam ini bertujuan agar para lansia dapat mencari teman dan terhindar dari rasa kesepian.

Jackie, salah seorang pengunjung mengakui hal tersebut.

''Menyenangkan bisa datang ke Posh Club. Kami bisa menari, mencari teman dan menikmati atsmosfer pertunjukan nan luar biasa,'' pungkas Jackie.

Jadi tua bukan berarti tidak bisa menikmati hiburan dan bersenang-senang seperti anak muda, karena klub malam ini cukup menginspirasi untuk tetap mendukung pensiunan ebrsantai dan menikmati masa tua, tapi dengan cara yang unik. Gimana menurut kamu? (Aditya Prasanda)

Let's block ads! (Why?)