Suara.com - Bagi Ratih, yang sudah 15 tahun bekerja di sebuah perusahaan distributor minuman ringan, kata pemutusan hubungan kerja atau PHK seolah jauh dari kehidupannya yang tentram.
Ratih tidak pernah menyangka bahwa ia bakal mengalaminya, sampai beberapa bulan lalu, perusahaan tempatnya bekerja harus gulung tikar.
Kini ia bingung soal nasib keluarga dan dua anaknya. Suaminya hanyalah seorang mandor bangunan dengan gaji upah minimum regional (UMR), sementara dua anaknya baru saja masuk SMP.
Meratapi nasib tentu bukan opsi. Dapur harus tetap ngebul.
Roda ekonomi keluarga tetap harus jalan. Setelah kena PHK, Ratih giat mencari pemasukan lain dengan membuat donat dan dititipkan di warung-warung.
Tapi sayangnya, hasil dari berjualan donat tidaklah seberapa. Ratih masih bingung untuk mencari pemasukan lain. Sampai suatu hari, ia ngobrol dengan kawannya semasa SMK dulu yang kini membuka toko kelontong, Dewi.
"Dulu toko kelontongku sepi, Tih. Tapi untungnya aku jadi agen TrueMoney. Dari sana penghasilanku meningkat, nggak cuma dari toko kelontong saja," ungkap Dewi.
Dewi berkisah, ia kini mengenal TrueMoney, alat pembayaran elektronik yang berfungsi untuk top up listrik, beli pulsa, transfer uamg tanpa nomor rekening, bayar PDAM, BPJS Kesehatan bahkan bisa kirim uang juga tanpa nomor rekening.
"Tih, kamu jadi agen TrueMoney aja. Komisinya lumayan lho, belum lagi ada promo dan bonus. Lumayan untuk tambah-tambah," ujar Dewi lagi.
Untuk menjadi agen TrueMoney tidak sulit. Hanya membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 300 ribu. Dari uang pendaftaran tersebut, Rp100 ribu akan menjadi stok saldo, sementara sisanya Rp 200 ribu untuk security deposit. Selain itu, mesin EDC akan dipinjamkan, jadi tidak ada biaya sewa.
"Wah, menarik nih, modalnya nggak terlalu besar juga," batin Ratih.
loading...
Suara.com - Lifestyle
http://bit.ly/2TYGnIy
May 02, 2019 at 02:05PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PHK Bukan Akhir, Perempuan Ini Sukses Hasilkan Uang"
Post a Comment