Search

Asa Putra Buruh Pelabuhan di Timnas Indonesia U-16

Asa Putra Buruh Pelabuhan di Timnas Indonesia U-16

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang sayap Timnas Indonesia U-16, Ruy Arianto menangis paling kencang saat melihat foto kedua orang tuanya yang terpampang di ruang ganti sesaat jelang pertandingan melawan Kapulauan Mariana Utara di Stadion Madya Senayan, Rabu (19/9). Pada laga itu, Garuda Asia menang 15-1 atas lawannya tersebut.

Ketika pemain lain banyak yang ditonton langsung kedua orang tuanya, Ruy hanya bisa berharap. Ia sadar, ayahnya Rio Arianto dan ibu Rina Ningrum tidak punya kemampuan untuk datang langsung ke Jakarta untuk menyaksikannya tampil bersama Timnas Indonesia U-16.

"Kalau orang tua datang, ya saya senang karena bisa dilihat langsung. Tapi keadaan orang tua tidak bisa datang karena tidak ada biaya ke Jakarta. Bapak kerja jadi jasa pengangkutan di Pelabulan Tanjung Perak, Surabaya, dan ibu cuma ibu rumah tangga," kata Ruy.

Ruy teringat bagaimana olok-olokan dari orang-orang yang menghina keluarganya. Namun, hinaan itu membuat Ruy jadi termotivasi untuk berjuang unjuk prestasi bersama Skuat Garuda Asia.

"Saya mau membalikkan omongan orang yang suka menghina saya dan keluarga saya. Ada yang suka mengolok-olok saya, mereka bilang saya anak orang enggak punya. Saya mau tunjukkan kalau saya bisa membanggakan orang tua saya dengan prestasi," ucapnya.

Ruy Arianto tak bisa mendapat dukungan langsung dari orang tuanya karena persoalan biaya. (Ruy Arianto tak bisa mendapat dukungan langsung dari orang tuanya karena persoalan biaya. (Foto: CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Ruy diberikan kepercayaan untuk tampil sebagai starter oleh Pelatih Bima Sakti. Kepercayaan pelatih dibayar tuntas Ruy dengan sumbangan dua golnya saat Timnas Indonesia U-16 membantai Kepulauan Mariana Utara 15-1, Rabu (18/9). Ia mencetak gol di menit 57 dan 73.

Selain Ruy, gol kemenangan Timnas Indonesia juga dicetak Marselino yang membuat lima gol di menit kedelapan, 51', 53', 68' dan 90'. Sedangkan empat gol lain disumbangkan Ahmad Athallah Araihan (16', 18', 26' dan 42').

"Alhamdulillah bersyukur bisa dikasih kesempatan coach Bima main. Itu saya harus tunjukkan semaksimal mungkin," ujar Ruy.

Meski hanya bisa bertatap muka lewat foto dengan kedua orang tuanya, Ruy selalu memegang teguh amanah yang dititipkan kepadanya. Melalui sambungan telepon untuk sekadar melepas rindu, orang tua Ruy berpesan supaya ia harus semangat dan memanfaatkan kepercayaan pelatih dengan baik.

[Gambas:Video CNN]
"Kalau lagi dikasih izin telepon sama pelatih, saya minta doa ke orang tua supaya Timnas Indonesia diberi kemenangan. Saya dikasih semangat, harus main bagus, main maksimal," ungkap Ruy meniru pesan orang tuanya.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti mengatakan Ruy adalah salah satu pemain paling muda di skuatnya. Meski masih berusia 14 tahun, tapi ia dianggap sebagai pemain yang punya motivasi tinggi dalam bermain di lapangan.

Asa Putra Buruh Pelabuhan di Timnas Indonesia U-16
"Ruy ini pemain yang menangisnya paling kencang di ruang ganti sebelum pertandingan kalau lihat foto orang tuanya. Kami memang sengaja siapkan foto semua orang tua pemain di belakang tempat duduknya di ruang ganti. Terima kasih ini bisa menaikkan mental dan motivasinya," sebut Bima. (TTF/nva)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Asa Putra Buruh Pelabuhan di Timnas Indonesia U-16"

Post a Comment

Powered by Blogger.