Munchen Ancam Boikot Jerman Jika Neuer Diganti Ter Stegen

Jakarta, CNN Indonesia -- Bayern Munchen mengancam akan melarang para pemainnya gabung timnas Jerman jika Manuel Neuer tidak diplot sebagai kiper utama Der Panzer dan digantikan Marc-Andre ter Stegen.

Rivalitas Neuer dan kiper Barcelona Ter Stegen baru-baru ini semakin memanas. Apalagi Ter Stegen melontarkan kritik terhadap keputusan pelatih Jerman Joachim Loew yang masih mempercayakan nomor 1 kepada Neuer.

Presiden Munchen Uli Hoeness ikut memanasi perdebatan. Ia mengancam akan melarang para pemainnya gabung timnas Jerman jika Loew menggeser Neuer di bawah mistar.

"Sebelum itu terjadi, kami tidak akan mengirim pemain ke timnas lagi. Kami tidak akan menerima bahwa ada perubahan di timnas," kata Hoeness seperti kepada Sport Bild seperti dikutip Daily Mail.

Ter Stegen klaim lebih siap dari Neuer di bawah mistar timnas Jerman. (AP Photo/Martin Meissner)

Hoeness menolak untuk berbicara langsung dengan Loew soal persaingan kiper utama Die Mannschaft. "Dia akan mendengar apa yang saya katakan. Telinganya akan berdering," tegas Hoeness.

Manajer timnas Jerman Olivier Bierhoff mengaku tidak takut terhadap ancaman yang dilayangkan bos Bavaria. Sebab, setiap pemain wajib mematuhi panggilan timnas sesuai dengan regulasi FIFA.

"Tidak (takut), karena setiap klub wajib melepas para pemainnya untuk menjalani tugas internasional sesuai dengan peraturan FIFA," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, Ter Stegen mengklaim lebih layak mendapatkan kepercayaan lebih di timnas Jerman mengingat penampilan gemilangnya bersama Barcelona. Sementara Neuer tampil biasa saja di Munchen.

Apalagi baru-baru ini, Ter Stegen menjadi pahlawan Blaugrana untuk menghindari kekalahan di Liga Champions. Kiper 27 tahun itu sukses menggagalkan penalti serta menepis peluang emas yang diciptakan pemain Borussia Dortmund.

Munchen Ancam Boikot Timnas Jerman Jika Neur Dicadangkan

Namun, penampilan gemilang Der Panzer belum juga mencuri perhatian Loew. Neuer tetap dipilih sebagai starter dalam dua pertandingan terakhir melawan Belanda dan Irlandia Utara di Kualifikasi Piala Eropa 2020. (jun/bac)