Bintang.com, Jakarta Kepala yang dipenuhi banyak pertanyaan mengapa, juga letup euforia menemukan berbagai hal baru, itulah kiranya deskripsi paling tepat untuk menggambarkan traveling di usia 20-an. Karena masih berorbit di soal 'siapa aku', perjalanan di waktu-waktu ini dipercaya akan menarik dan penuh pengalaman seru.
Meski hadir bersama lusinan risiko, perjalanan nyatanya tetap punya magnet tersendiri dan dilakukan banyak orang, tak terkecuali para cewek. Ya, sekarang, ekspedisi untuk menjelajah negeri-negeri asing tak hanya milik para cowok. Perlahan namun pasti, kaum hawa juga bisa didapati di jalur-jalur perjalanan, bahkan yang paling berbahaya sekalipun.
Mencari tantangan baru atau semata ingin menjejak di tanah-tanah asing berbingkai panorama memukau, perjalanan di usia 20-an bisanya akan didominasi proses untuk diri sendiri. Tak masalah bila melakoninya hanya berkawan diri atau menyertakan teman perjalanan. Meyakinkan diri, ini sejumlah alasan untuk angkat ransel dan traveling di usiamu yang 20-an.
Eksplorasi diri. Di usia-usia yang sekarang, kamu mungkin belum tahu potensi dan minat secara dominan. Dengan melakoni traveling secara konstan, di mana akan terdapat banyak agenda baru yang berlainan satu dengan lainnya, bukan tak mungkin pencarian akan bersua muara.
Lewat bentang opsi yang seakan tiada akhir, akan kamu temukan diri menyukai ini dan menolak itu di akhir perjalanan. Dalam waktu-waktu ini pula, lakukanlah kegiatan yang masuk dalam kategori wajib-minimal-sekali-seumur-hidup, berenang di 'kolam iblis' atau menyambangi 'gerbang neraka' misalnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengapa Cewek Mesti Traveling di Usia 20-an?"
Post a Comment