Tak berada di lingkungan yang familiar. Mungkin tak banyak disadari, namun situasi sekitar yang berbeda sering kali memicu perselisihan. Ditambah lelah yang sering kali menggerayangi ketika traveling, uang menipis, dan terjadinya berbagai hal tak diinginkan, bukan tak mungkin kalian menjadi orang yang tak dikenal satu sama lain.
Dalam keadaan-keadaan ini, biasanya kalian akan lebih mudah tersinggung, marah, dan tak bisa saling menjaga mood. Meski bersama sahabat sekalipun, 'sindrom' ini kerap menyambangi. Kalau tak ada kesadaran dan keinginan kuat, hal ini sangat mungkin terjadi di antara kalian.
Tak jujur dengan kemampuan pribadi. I thought i knew you, whatdid i know? The Beatles pernah berkata. Meski sudah sangat dekat, kita pasti punya beberapa hal yang belum didiskusikan bersama, dan celakanya, kejadian macam ini kerap terjadi saat traveling bersama.
Tak kuat berjalan kaki, takut ketinggian, tak bisa makan makanan manis, dan sedang tidak enak badan, misalnya. Jangan ragu berdiskusi akan kondisi kalian sebelum dan saat traveling. Kalau tidak, sengsara yang lebih parah mungkin menunggu di depan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengapa Sahabatmu Belum Tentu Jadi Travelmate yang Baik?"
Post a Comment