:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2028016/original/032483200_1521899579-HL.jpg)
Awalnya, saya tertarik menonton drama ini karena ingin melihat akting aktor utama Masaki Suda yang charming. Tapi, ternyata plot cerita dan intrik dunia fashion di drama ini sungguh menarik buat diikuti.
Pemeran utama Kouno Etsuko yang disapa dengan panggilan Etsuko atau Koetsu sudah beberapa tahun ingin menjadi fashion editor dari majalah Lassy di Jepang. Tapi, karena tidak membuka lowongan editor, terperangkaplah Etsuko pada poisi kerjaan dibawah editor yaitu proofreader yang job desk-nya lebih kepada mencari fakta atau kesalahan yang ada di tulisan pengarang suatu novel/majalah/komik.
Tentu saja, selain jalannya cerita, saya juga terpukau dengan gaya berpakaian Etsuko yang warna-warni tapi tidak membuat sakit kornea mata. Semua look ini kelihatan applicable dan appropriate dipakai ke kantor (asalkan kamu tidak peduli dengan kritikan orang-orang kantor).
Walaupun Etsuko memakai outfit dominasi warna monokrom, tapi tetap saja kelihatan menarik. Misalnya, perpaduan biker jacket dengan palazzo pants warna klasik monokrom. Ataupun mock turtleneck sweater yang di-layering dengan faux fur slip dress. Total look office attire Etsuko memang terasa menyenangkan dan pastinya bikin banyak perempuan jadi ingin mengaplikasikan gaya modern chic-nya ini.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Editor Says: Buat Cewek, TGIF Bukan Sekedar Besok Weekend Tapi Bebas dari Seragam Kantor"
Post a Comment