Dukung UKM, Platform Ini Siapkan Kebutuhan untuk Maju di Industri Kuliner

Suara.com - Dukung UKM, Platform Ini Siapkan Kebutuhan untuk Maju di Industri Kuliner.

Industri makanan dan minuman Indonesia turut memberikan sumbangan PDB sebesar 35,73 persen. Chief Operating Officer Ralali.com, Alexander Lukman mengungkap, hal ini menjadi sinyal positif bagi para pelaku UKM dan UMKM dalam ranah industri kuliner di Indonesia.

Untuk mendukung hal ini, sebuah platform yang dinamakan BIG Resto Feature diluncurkan untuk menawarkan kemudahan bagi pelaku UKM dan UMKM di bidang kuliner untuk memenuhi kebutuhannya secara menyeluruh.

Chief Operating Officer Ralali.com, Alexander Lukman mengatakan, dalam platform ini, beragam kebutuhan baik berupa bahan dasar, alat pengolahan bahan makanan, kemasan hingga furniture sebagai perlengkapan pendukung dapat ditemukan.

"Hadirnya fitur ini benar-benar secara nyata membantu dan mempercepat perkembangan dan pertumbuhan usaha kuliner yang dimiliki serta bagian dari misi kami untuk mengembangkan, memperkuat dan memajukan UKM dan UMKM di Indonesia," jelas Alexander dalam temu media di Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Lebih lanjut, kata dia, memasuki industri 4.0, UKM dan UMKM juga harus disiapkan untuk dihubungkan dengan market digital, sehingga dapat memudahkan mereka berdagang maupun mencari kebutuhan untuk memulai bisnisnya.

Platform satu ini dapat diakses dalam tampilan BIG Resto Feature baik di webpage Ralali.com maupun pada tampilan di aplikasi.

Kegiatan launching BIG Resto Feature #IniSaatnyaBisnisItuMudah by Ralali.com juga turut dimeriahkan pula dengan rangakain acara BIG Resto Vaganza.

Acara ini diselenggarakan untuk dapat mewadahi pelaku bisnis dan calon pelaku bisnis melalui Foodpreneur Competition yang telah dimulai pada 25 Februari 2019 - 25 Maret 2019.

Bagi pecinta kuliner, BIG Resto Vaganza juga menghadirkan Foodprenuer Festival berupa Entertaiment, Food Bazaar serta Workshop informasi di bidang industri kuliner dari brand partners yang informatif dan spesial dihadirkan pada 30 – 31 Maret 2019. beragam jenis makanan ditawarkan oleh pengusaha kuliner dalam acara tersebut.

Let's block ads! (Why?)