Search

Ketua MPR Sebut Penunjukan Prabowo Jadi Menteri Redam Gejolak

Ketua MPR Sebut Penunjukan Prabowo Jadi Menteri Redam Gejolak

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyebut pemanggilan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Istana Negara pada Senin (21/10) kemarin merupakan upaya memperkuat rekonsiliasi di tingkat eksekutif atau pemerintahan.

Bamsoet, sapaannya, meyakini penunjukan Prabowo yang disebut bakal menempati menteri pertahanan ini akan meredam gejolak besar lantaran tak ada lagi saling kritik tanpa dasar hanya karena alasan oposisi.


"Semua bisa kerja dengan baik, fokus di bidangnya masing-masing, enggak ada gejolak, maka ekonomi kita akan tumbuh bagus," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/10).
Prabowo telah menjadi penantang Presiden Joko Widodo dalam Pilpres sejak 2014 lalu. Pada pemerintahan Jokowi di periode pertama, Partai Gerindra dan Prabowo sepakat menjadi oposisi dan gencar mengkritisi kebijakan yang diambil Jokowi di parlemen.

Namun setelah kalah untuk kedua kalinya pada Pilpres 2019, Prabowo memutuskan untuk 'membantu' Jokowi di pemerintahan. Ia telah dipanggil ke istana bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Menurut Bamsoet, Jokowi telah melakukan kalkulasi politik mendalam dengan mengajak Prabowo bergabung di kabinet. Hal itu juga tak lepas dari keinginan Jokowi untuk menciptakan stabilitas pemerintahan selama lima tahun mendatang.

"Saya yakin itu berdasarkan kalkulasi politik yang sangat matang untuk mengisi posisi-posisi yang memang dalam kabinet akan datang perlu kekompakan dan langkah cepat," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Meski sebagian besar partai di parlemen kini mendukung Jokowi, ia meyakini proses check and balances akan tetap berjalan. Politikus Partai Golkar ini mengatakan kekritisan terhadap pemerintah tak akan hilang meski hampir semua partai mendukung pemerintah.

Terlebih kritik yang disampaikan pada dasarnya bukan ditujukan pada presiden secara personal melainkan kebijakan yang diambil menteri-menterinya.


"Kita berharap para menteri ke depan bekerja lebih keras lagi agar presiden tidak dikritik di parlemen," ucapnya.

Prabowo bersama Wakil Ketua Gerindra Edhy Prabowo mendatangi Istana Negara, kemarin sore, jelang pengumuman kabinet. Dalam pertemuan itu, Prabowo mengaku siap membantu Jokowi. Ia berkata Jokowi memintanya mengurus bidang pertahanan. (tst/wis)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ketua MPR Sebut Penunjukan Prabowo Jadi Menteri Redam Gejolak"

Post a Comment

Powered by Blogger.