Ban Kapten Xhaka Dicopot, Aubameyang Pemimpin Baru Arsenal

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal, Unai Emery resmi menunjuk Pierre Emerick-Aubameyang sebagai kapten baru Arsenal menggantikan Granit Xhaka.

Emery mengumumkan pencopotan Xhaka dari posisi kapten pada hari Selasa (5/11) waktu setempat. Pemain asal Swiss itu dicopot lantaran berseteru dengan fan Arsenal.

Sebelumnya Xhaka marah besar akibat mendapat ejekan dari suporter saat The Gunners ditahan imbang Crystal Palace 2-2 pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (27/10) WIB.

Dalam laga tersebut, Xhaka harus ditarik keluar dan digantikan oleh Bukayo Saka pada menit ke-61 saat kedudukan imbang 1-1.

Ban Kapten Xhaka Dicopot, Aubameyang Pemimpin Baru Arsenal

Granit Xhaka kehilangan ban kapten karena merespons berlebihan cemoohan suporter. (Nigel French/PA via AP)

Saat digantikan, Xhaka tampak berjalan santai ke tepi lapangan. Alhasil Xhaka pun diteriaki para suporter.

Xhaka merespons cemoohan itu secara berlebihan. Ia meletakkan tangan di kuping seolah menantang fan dan mengeluarkan kata-kata kasar. Sampai ke tepi lapangan, emosi Xhaka semakin meluap dengan langsung membuka jersey dan berjalan menuju ke ruang ganti.

[Gambas:Video CNN]
Melihat hal ini, Emery meminta sang gelandang untuk meminta maaf. Beberapa hari setelah kejadian itu, Xhaka meminta maaf kepada suporter Arsenal melalui surat terbuka.

Kejadian ini juga berimbas dikeluarkannya Xhaka dari skuad Arsenal pada laga penyisihan fase grup Liga Europa kontra Victoria SC, Rabu 96/11).

"Saya telah berbicara dengannya dan saya memutuskan dia bukan lagi menjadi kapten di tim kami. Dia menerima keputusan, dan saya juga memberi tahu yang lain tentang keputusan itu," ucap Emery dilansir dari DailyMail.

"Kami memiliki Aubameyang, Hector Bellerin, Alexandre Lacazette, dan Mesut Oezil. Mereka adalah pemimpin di tim dan Aubameyang adalah kapten utama."

Ketika ditanya terkait masa depan pemain berusia 27 itu, Emery tidak bisa memberikan jaminan. Kontrak pemain asal Swiss itu di Arsenal baru akan berakhir tahun 2023.

"Dia adalah salah satu pemain kami dan kami ingin menghormati dan melindunginya, dan melanjutkan cara kami. Saat ini dia tidak ada dalam tim tetapi keputusan saya adalah seperti yang saya katakan kepada Anda," pungkas manajer asal Spanyol tersebut. (mcf/jal)