Prabowo Akui Diskusikan soal Papua dengan Hendropriyono

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Hendropriyono di kediaman seniornya itu adalah untuk silaturahmi kekeluargaan, sekaligus membahas permasalahan bangsa.

"Sebetulnya ini kunjungan kekeluargaan, kunjungan pribadi, sudah lama saya ingin sowan. Pak Hendro senior saya, (sudah) jadi guru saya, sehingga saya rasa memang pantaslah untuk sowan, untuk diskusi. Apalagi kalau ada masalah negara, kepentingan negara," kata Prabowo seusai bertemu Hendropriyono di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (5/9) malam.

Prabowo mengaku salah satu bahan diskusinya bersama mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu adalah mengenai persoalan Papua.

"Ya, saya saling tukar pandangan," ucap Prabowo.

Selanjutnya Prabowo mengimbau kepada publik agar menyejukkan keadaan dengan saling membantu dan kompak. Ia menyatakan bahwa tindakan-tindakan oknum yang berusaha memecah belah antara Indonesia dan Papua itu tidak benar.

"Kita sebagai bangsa harus kompak, harus sejuk, saling bantu, jangan saling cari kesalahan. Mari kita bersama-sama kita atasi semua masalah, saya yakin (tindakan) tidak benar kalau ada yang memecah belah. Saudara-saudara kita di Papua memang merupakan saudara kita," tuturnya.

Menurut Prabowo, semua pihak di Indonesia harus bersatu dan saling mendukung. Hal tersebut juga yang melatarbelakangi keinginannya untuk bertemu dengan Hendropriyono.

"Saya berpandangan unsur semua pihak harus bersatu. kita harus saling mendukung, dan untuk itulah saya minta waktu (Hendropriyono), dan kita tadi walaupun intinya adalah kekeluargaan, tapi kita juga membahas hal-hal yang menyangkut kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.

Dalam persoalan Papua, Prabowo mengajak semua pihak untuk kompak membantu pemerintah. Ia menyebutkan bahwa pihaknya akan membantu pemerintah dengan memberikan banyak pandangan.

Prabowo mengungkapkan dirinya banyak berdiskusi dengan Hendropriyono di kediaman pribadi Ketua Umum PKPI tersebut, Kamis (5/9). (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)

"Saya kira banyaklah kita akan beri pandangan. Semua kita cari sesuatu yang konstruktif lah . Yang saya serukan adalah, kita harus kompak mendukung pemerintah soal kedaulatan. Tidak ada perbedaan pandangan, kita semua bersatu," kata Prabowo.

Pertemuan kedua purnawirawan TNI itu berjalan selama dua setengah jam, dari pukul 19.00 WIB hingga 21.30 WIB.

Prabowo berterima kasih kepada pihak keluarga Hendropriyono. Ia mengaku bahwa dirinya dengan sengaja merusak 'diet'-nya sendiri akibat jamuan nasi Mande dari keluarga Hendropriyono.

"Saya terima kasih malam hari ini saya diterima Pak Hendropriyono dengan Ibu dan keluarganya. Terima kasih Pak Endro, tadi dikasih nasi Mande, saya merusak diet saya sendiri karena diundang Pak Endro dan Ibu," ujar Prabowo sambil tertawa.

Prabowo mengatakan sudah lama mengenal keluarga Hendropriyono. Sampai-sampai ia mengaku merasa tua saat melihat anak-anak Hendropriyono yang sudah tumbuh besar sekarang.

"Saya kenal putra-putra beliau waktu mereka masih sangat kecil, jadi saya sekarang agak ya nostalgia, tapi saya merasa 'kok saya udah tua begini ya'," katanya.

Sementara itu, Hendropriyono berkata pertemuannya dengan Prabowo adalah 'obat kangen'. Pasalnya, Hendropriyono mengaku hanya berpapasan dengan Prabowo beberapa kali di pesta pernikahan, dan sudah lama tidak mengobrol bersama.

"Buat saya suatu obat kangen, karena udah lama sekali sama Pak Prabowo ini berpisah, kalau ketemu juga hanya berpapasan saja di kawinan," tuturnya.

Hendropriyono menyebutkan bahwa selain melepas rindu, banyak masalah yang didiskusikan bersama dalam pertemuannya dengan Prabowo.

"Tapi saya tahu beliau orang yang sangat patriotik dan cerdas. Sehingga pada kesempatan ini juga banyak kita berdiskusi berbagai masalah, selain dari kangen-kangenan," ucapnya.

Ia mengaku menghargai sifat Prabowo yang selalu tampil 'gagah perkasa' apabila muncul masalah kebangsaan. Menurutnya, sifat Prabowo yang satu ini sudah ada sejak lama dan tidak berubah.

"Yang saya hargai selalu adalah kalau itu sudah menyinggung masalah kebangsaan, beliau selalu tampil gagah perkasa. Itu memang menurut saya sifatnya dari dulu, tidak berubah," ujar Hendropriyono.

Senada dengan Prabowo, Hendropriyono juga mengimbau semua pihak untuk bersatu mendukung pemerintahan. "Harus bersatu dan mendukung pemerintah untuk menyelesaikan (persoalan). Ini bukan waktunya untuk (saling) menyalah-nyalahkan. Sekarang harus kompak bersatu," katanya.

[Gambas:Video CNN] (ara/rea)