5 Mitos Teraneh dari Berbagai Negara, Nomor 3 Sulit Dipercaya

Suara.com - Mitos-mitos sudah berkembang di masyarakat sejak ribuah tahun lalu. Beberapa mitos sulit dipercaya, namun terkadang nyata. Mitos ada di mana saja, termasuk di negara-negara maju. Entah masih diyakini atau tidak, namun inilah mitos-mitos teraneh yang ada di berbagai negara, seperti dirangkum dari Guideku.com, Selasa (12/3/2019).

Makan kambing di Rwanda
Perempuan-perempuan di Rwanda dilarang mengonsumsi kambing dalam jumlah banyak. Konon katanya jika terlalu banyak makan kambing dapat mengakibatkan rambut tumbuh di area wajah.

Mandi di Pennsylvania, Amerika Serikat
Warga keturunan Jerman yang mendiami Pennsylvania, Amerika Serikat, meyakini mitos mandi pada malam Natal dan Tahun Baru dapat mendatangkan kesialan. Saking takutnya dengan mitos tersebut, mayoritas mereka tidak mengganti pakaian dalam dan luar ketika Natal dan Tahun Baru.

Melihat bayi yang baru lahir di Serbia
Di negara lain, melihat bayi yang baru lahir sangatlah lazim, termasuk memberi pujian dan ungkapan rasa gemas. Namun tidak demikian di Serbia. Di sini, memberi pujian untuk bayi yang baru lahir merupakan suatu hal tabu, sehingga masyarakat Serbia akan mengejek semua bayi yang baru lahir dengan kata-kata buruk.

Gunting kuku di Jepang
Ritual gunting kuku malam hari dipercaya masyarakat Jepang dapat menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Mitos ini bermula ketika dahulu penduduk Jepang memotong kuku menggunakan pisau, bukan gunting kuku seperti dikenal hari ini.

Bersiul pada malam hari di Thailand
Masyarakat Thailand meyakini bersiul pada malam hari merupakan kegiatan berbahaya sebab dapat mengundang kawanan makhluk astral. Salah satu mahluk mitos yang diyakini turun-temurun tersebut bernama Krasue.

Serupa Palasik yang beredar dalam mitologi astral di Sumatera Barat, Krasue diyakini sebagai mahluk yang kerap memburu bayi dan ibu hamil sebagai korbannya. Tak heran, banyak warga Thailand yang takut bersiul pada malam hari. (Aditya Prasanda)

Let's block ads! (Why?)